Naga kecil dan adnan jalan bareng |
Naga kecil bertetek kecil part 2
Rencana bunuh diri
Semenjak kalah dari tia, naga kecil sudah tidak berharap hidup lebih jauh. Dia ingin mengakhiri depresi yang dideritanya. Dia kembali menyendiri, mengurung diri dirumah menjauhi teman²nya, bahkan dia menjauhi tia teman dekat dan teman bertetekria-nya. Di dalam kamarnya, naga kecil tertidur lelap, dia bermimpi memasuki ruangan seperti ruangan dokter bedah. Disitu banyak perawat, ada satu dokter implan payudara, dan satu pasien terbaring indah di tempatnya. Dia melihat proses implannya, tersenyum dan tertawa sejenak melihat impian kecilnya itu. Proses implan payudaranya berhasil, sekarang tetek pasiennya sudah besar indah dan kenyel - kenyel. Naga kecil pun ikut meresa senang. Naga kecil penasaran dengan pasiennya, ternyata pasiennya adalah dirinya sendiri. Naga kecil terkejut dan langsung terbangun. Semanjak mimpi itu naga kecil makin terpuruk. Semakin tetap pendiriannya ingin bunuh diri. Hidupnya tak berarti lagi karna semangatnya sudah hilang, putus asa yang terus menerus membuat hatinya hancur tak berdaya. Orang tuanya kembali heran setelah dahulu anaknya begini dan sekarang kembali lagi bahkan sekarang bertambah parah. Hari demi hari dilalui, aktivitas yang dilakukan naga kecil hanya tidur dan tidur. Dan sesekali mencoret tanggal yang sudah dilalui di kalender.
Hari ini hujan deras siang terasa seperti malam karna awan begitu hitam pekat terlihat. Mendungnya sangat menyatu ke dalam luasnya langit di atas sana. Angin mengamuk menghancurkan atap teras rumah naga kecil. Satu harian hujan badai ini berjalan. Keesokan hari, cuacanya terlihat sangat begitu indah. Atap teras yang tadinya bagus hancur berantakan jatuh ke tanah. Orang tua naga kecil pun membereskan atap yang berantakan ditanah. Selagi membereskan itu lewatlah seorang pria tampan nan rupawan. Pria itu ikut membantu membereskan kekacauan yang terjadi. Orang tua naga kecil heran kenapa pria tampan bisa berada disini. Karna rumah naga kecil itu berada cukup jauh dari rumah warga pada umumnya. Disekitaran rumah naga kecil cuma ada pasar yang hanya menjual sayuran. Mayoritas di pasar itu hanya ibu-ibu rumah tangga yang ingin membeli sayauran saja.
Hari ini hujan deras siang terasa seperti malam karna awan begitu hitam pekat terlihat. Mendungnya sangat menyatu ke dalam luasnya langit di atas sana. Angin mengamuk menghancurkan atap teras rumah naga kecil. Satu harian hujan badai ini berjalan. Keesokan hari, cuacanya terlihat sangat begitu indah. Atap teras yang tadinya bagus hancur berantakan jatuh ke tanah. Orang tua naga kecil pun membereskan atap yang berantakan ditanah. Selagi membereskan itu lewatlah seorang pria tampan nan rupawan. Pria itu ikut membantu membereskan kekacauan yang terjadi. Orang tua naga kecil heran kenapa pria tampan bisa berada disini. Karna rumah naga kecil itu berada cukup jauh dari rumah warga pada umumnya. Disekitaran rumah naga kecil cuma ada pasar yang hanya menjual sayuran. Mayoritas di pasar itu hanya ibu-ibu rumah tangga yang ingin membeli sayauran saja.
Orang tua naga kecil bertanya :
"Dari mana kamu nak,kenapa kamu bisa berada di tempat ini?"
Pria tampan menjawab :
"Saya dari gunung sebelah bu, ingin membeli sayur di pasar itu. Kata ibu saya sayuran di pasar itu segar² dan enak."
Orang tua naga kecil bertanya lagi :
"Kenapa kamu membantu kami nak?"
Pria tampan menjawab lagi :
"Saya lihat dari kejauhan, ibu dan bapak sangat kesulitan. Jadi saya inisiatif membantu ibu dan bapak."
Terima kasih nakku kamu sangat baik sekali. Nama kamu siapa nak?.
Nama saya Adnan Suta
Saya adnan suta bu, panggil saja saya adnan. Mendengar percakapan di luar naga kecil pun terganggu. Naga kecil terbangun dari tidurnya dan ingin beranjak keluar tapi introvertnya membuat dia urung keluar. Bapak naga kecil terpikir untuk mengenalkan nak adnan dengan putrinya. Bapak naga kecil ingin nak adnan bisa menyembuhkan penyakit putrinya. Bapak pun menyuruh ibu membangunkan naga kecil. Sembari ibu naga kecil memanggil putrinya. Bapak naga kecil menjelaskan apa yang terjadi pada putrinya ke nak adnan. Berulang kali ibu membujuk naga kecil untuk keluar tapi naga kecil tidak juga mau. Dan ibu pun menyerah.
Kembali suara ketukan pintu terdengar tapi naga kecil tak juga mau keluar. Sampai naga kecil meradang dan berkata "jangan menggangguku, aku takkan mau keluar". Suara adnan terdengar dari balik pintu menyebut nama naga kecil berulang - ulang. Naga kecil pun terpaku mendengar suara pria dari luar kamarnya.
Kembali suara ketukan pintu terdengar tapi naga kecil tak juga mau keluar. Sampai naga kecil meradang dan berkata "jangan menggangguku, aku takkan mau keluar". Suara adnan terdengar dari balik pintu menyebut nama naga kecil berulang - ulang. Naga kecil pun terpaku mendengar suara pria dari luar kamarnya.
Naga kecil bertanya :
"Kamu siapa?"
Adnan suta menjawab :
"Aku. . .aku. . . (Adnan bingung menjelaskannya). Aku jodohmu. . .(Adnan tak sengaja mengucapkannya)"
Naga kecil pun pingsan.
Aku lupa (Aku ingin bunuh diri).
40 menit pun berlalu, naga kecil akhirnya sadar. Naga kecil beranjak keluar dari kamarnya karna penasaran dengan pria itu. Di luar adnan dan orang tua naga kecil berbincang - bincang dengan serius. Naga kecil heran kenapa pria itu akrab sekali dengan orang tuaku. Naga kecil pun menemuinya dan berkata "kenapa kamu berkata seperti itu tadi?". "Hai naga kecil, tadi kamu pingsan ya?" Adnan berkata.
Cepat jawab pertannyaanku jangan basa - basi. Iya maaf tadi aku hanya bingung menjelaskan siapa diriku. Oh gitu, naga kecil pun kembali menuju kamarnya. Tapi adnan langsung menangkap tangannya. Dan berkat "aku mau berkenalan denganmu, kamu mau berteman denganku?".
Naga kecil terkejut, selain tia tidak ada lagi yang mau berteman dengannya. Teman sekelasnya tidak ada satu pun yang ingin berteman dengannya kecuali tia. Naga kecil menangis dia tidak bisa menjawab dengan kata - kata lagi. Dia hanya bisa menganggukkan kepala yang artinya "iya aku mau".
Setelah kejadian itu adnan suta semakin dekat dengan naga kecil. Adnan pun membujuk naga kecil untuk mau bejalan - jalan keluar. Mereka berdua menuju kota menghabiskan waktu bersama. Di dalam perjalanan naga kecil bertemu dengan tia. Mereka sudah lama tidak berkomunikasi karna dulu naga kecil memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Tapi sekarang naga kecil berubah sedikit dengan hadirnya adnan. Naga kecil mengenalkan tia dengan adnan teman barunya. Tapi lagi² naga kecil cemburu melihat tia. Didalam lubuk hatinya, naga kecil takut adnan bakal menyukai tia yang mempunyai tetek besar. Hari pun mulai senja. Adnan dan naga kecil menuju jalan pulang.
Cepat jawab pertannyaanku jangan basa - basi. Iya maaf tadi aku hanya bingung menjelaskan siapa diriku. Oh gitu, naga kecil pun kembali menuju kamarnya. Tapi adnan langsung menangkap tangannya. Dan berkat "aku mau berkenalan denganmu, kamu mau berteman denganku?".
Naga kecil terkejut, selain tia tidak ada lagi yang mau berteman dengannya. Teman sekelasnya tidak ada satu pun yang ingin berteman dengannya kecuali tia. Naga kecil menangis dia tidak bisa menjawab dengan kata - kata lagi. Dia hanya bisa menganggukkan kepala yang artinya "iya aku mau".
Setelah kejadian itu adnan suta semakin dekat dengan naga kecil. Adnan pun membujuk naga kecil untuk mau bejalan - jalan keluar. Mereka berdua menuju kota menghabiskan waktu bersama. Di dalam perjalanan naga kecil bertemu dengan tia. Mereka sudah lama tidak berkomunikasi karna dulu naga kecil memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Tapi sekarang naga kecil berubah sedikit dengan hadirnya adnan. Naga kecil mengenalkan tia dengan adnan teman barunya. Tapi lagi² naga kecil cemburu melihat tia. Didalam lubuk hatinya, naga kecil takut adnan bakal menyukai tia yang mempunyai tetek besar. Hari pun mulai senja. Adnan dan naga kecil menuju jalan pulang.
Pas di perjalanan naga kecil bertanya :
"apakah kamu menyukai tia?"
Adnan suta menjawab:
"Tidak"
Naga kecil bertanya lagi :
"Masa kamu tidak suka, diakan cantik?"
Adnan suta jawab lagi :
"Tidak suka"
Naga kecil lagi - lagi bertanya :
"Dia mempunyai tetek yang besar,tidak sepertiku. Kamu sukakan dengan dia?"
Adnan menjawab dengan kesal :
"Aku tidak suka dengannya (lalu mencium naga kecil dan mengatakan) aku mencintaimu"
Muka naga kecil memerah memancarkan aura malu yang tak menentu. Mereka terdiam sejenak, suasana pun hening beberapa saat hanya terdengar suara rumput yang bergoyang diterpa angin. Adnan mengawali pembicaraan. maafkan aku, aku hanya ingin kamu diam dan tak membicarakan tia lagi. Tapi kenapa harus menciumku? Naga kecil membalas. Karna aku cinta kamu naga kecil, dengan lantang suara adnan menjawab.
Naga kecil menjelaskan :
"Apa yang kamu lihat dari ku? Aku tidak cantik, tetekku juga tidak besar"
Adnan membalas :
"Kenapa kamu hanya lihat dari sisi fisikmu? Coba lihat dari sisi hatimu. Kamu baik, kamu pintar, kamu ramah, kamu wanita. Apa bedanya tetek besar dan tetek kecil yang penting itu kamu wanita."
Naga kecil akhirnya sadar fisik tidaklah penting untuk di genggam. Karna fisikmu sudah diciptakan sesuai dengan takaranmu sendiri. Mimpinya untuk implan payudara sirna. Inginya untuk bunuh diri pun sirna. Adnan suta sudah menyadarkan bahwa yang penting itu kamu wanita.
TAMAT
KETERANGAN : Nama,tempat dan tulisan ini tidak bermaksud menyinggung siapapun dan apapun itu. Jadi jangan serius banget ya, ini hanya hiburan saja.
No comments:
Post a Comment