Pendiam - Dizaman yang serba digital saat ini kita dimudahkan untuk
mencari informasi sedetail mungkin. Bahkan sampai urusan negara kita atau
negara orang lain pun bisa kita dapat. Tapi masih saja ada yang mudah percaya
dengan berita abal - abal yang memanipulasi kata - kata tidak berdasarkan
fakta.
Kita dimudahkan
dengan adanya "Internet". Hanya membutuhkan smartphone murah dan
quota yang cukup, kita bisa melihat berita apa saja yang disebar berita digital
dan media sosial.
Hoax tidak
mengenal umur bahkan gender, banyak temen- temenku dan keluargaku termasuk
salah satunya mengonsumsi berita hoax.
Peduli HOAX
Aku salah satu
yang peduli dengan dimusnahkannya si penyebar hoax, walaupun itu temanku
sendiri yang menyebarkannya. Tolong pihak polisi juga tanggap dengan masalah
ini biar tidak berlarut - larut kita termakan berita HOAX.
Aplikasi
anti HOAX
Telah hadir hadir aplikasi
anti hoax oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), salah satu
organisasi yang peduli terhadap teknologi digital.
Dia adalah aplikasi Hoax
Buster Tools (HBT) yang diharapkan dapat berperan menekan maraknya penyebaran
hoax atau informasi yang tidak jelas kebenarannya. Aplikasi HBT dapat bekerja layaknya mesin pencari. Pengguna cukup memasukkan konten yang ingin dipastikan kebenerannya melalui HBT.
"Aplikasi HBT dapat
mengecek status konten berita, foto, video, maupun akun di media sosial, apakah
itu benar atau hoax,"
HBT baru bisa menangkal hoax
di lingkungan domestik saja. Dan sejauh ini, HBT tersedia bagi smartphone
berbasis Android.
Kegaduhan antara para
pengguna jejaring sosial dengan mudahnya menyebar karena kita kepo dengan
masalah apapun. Merebaknya berita palsu ini seakan menjadi santapan hangat
pendamping gorengan di sore hari. Ketidakmampuan pengguna jejaring sosial dalam
menyaring berita ditambah lagi kelabilan daya cerna otak mereka telah
menyumbang kegaduhan berupa provokasi, ujaran kebencian, adu domba dan
penyesatan opini.
No comments:
Post a Comment